Berita Dunia

My WordPress Blog

Kepala Pencerahan Kodam Kapendam

Kepala Pencerahan Kodam Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyangkal dakwaan terdapatnya mobilisasi gerombolan kombinasi TNI- Polri sehabis penembakan Panglima Rayon Tentara 1703- 04 atau Aradide Letnan 2 Infanteri Oktovianus Sogalrey di Paniai, Papua.

” Tidak betul terdapat akumulasi gerombolan,” ucap Candra dikala dihubungi Tempo pada Kamis, 18 April 2024.

Candra membenarkan, prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang terletak di Paniai, serupa semacam prajurit yang ditugaskan di area yang lain ialah melindungi keamanan semacam lazim. Tidak terdapat instruksi spesial buat melaksanakan akumulasi penjagaan.

” Personel Tentara Nasional Indonesia(TNI) di area itu melakukan kewajiban cocok kewajiban serta gunanya,” tutur ia.

Senada dengan Candra, Kepala Biro Pencerahan Angkatan Bumi( Kadispenad) Brigadir Jenderal Tentara Nasional Indonesia(TNI) Kristomei Sianturi, membenarkan, tidak terdapat akumulasi gerombolan di Paniai sehabis penembakan Panglima Rayon Tentara 1703- 04 atau Aradide Letnan 2 Infanteri Oktovianus Sogalrey.

Ia berkata, prajurit yang terletak di Paniai memanglah lagi melaksanakan tugasnya semacam lazim di situ.

” Tidak terdapat akumulasi serta mobilisasi gerombolan di Paniai, cuma gerombolan yang memanglah bekerja di situ,” tutur ia.

Kristomei mengklaim, situasi di Paniai sedang nyaman serta teratasi.

Kepala Pencerahan Kodam Kapendam

Lebih dahulu, ahli ucapan Markas Pusat Aba- aba Nasional Angkatan Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka( TPNPB- OPM), Sebby Sambom, berkata Komandan Wilayah TPNPB- OPM Aba- aba Wilayah XIII Paniai Kegepa Nipouda Matius Gobai memberi tahu pada Sabtu petang, 13 April 2024, Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta Polri mengerahkan regu kombinasi tentara dari bermacam wilayah mengarah Paniai.

Mobilisasi gerombolan itu buat mengejar arahan serta gerombolan TPNPB- OPM Kodap XIII Paniai Kegepa Nipouda. Gerombolan sebesar 13 truk tentara Tentara Nasional Indonesia(TNI) itu terkumpul di Penginapan Jepara 2 Nabire mengarah Paniai dengan penjagaan kencang. Berikutnya gerombolan kombinasi itu disiagakan di 2 area di Meepago, Kabupaten Deiyai, serta Kabupaten Paniai.

Ada pula pada 12 April 2024 regu kombinasi tentara TNI- Polri dimobilisasi memakai helikopter Tentara Nasional Indonesia(TNI) sebesar 3 kali penerbangan serta diturunkan di Bos Hawa Enarotali, bunda kota Paniai,” tutur Sebby dalam penjelasan tercatat, Rabu, 17 Maret 2024.

TNI- Polri juga melaksanakan razia kombinasi di seluruh titik area Meepago. Diawali dari Nabire, Dogiay, Deiyai, serta Paniai pada 14 April kemudian. Hari itu pula TNI- Polri berseragam komplit serta bersenjata melaksanakan langlang jalur kaki mengitari seluruh ujung kota.” Mengancam orang awam serta melaksanakan inspeksi kota- kota di area Paniai, Deiyai, serta Dogiay,” ucap ia.
Viral salah satu artis akan memberikan uang tunai 200 juta untuk pemain indonesia jika juara 1 U23 => https://bandarberita.pro/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

My Blog © 2023 Frontier Theme