Kepala negara Iran Ebrahim Raisi berpulang dalam musibah helikopter. Tetapi siapakah Raisi serta apa yang hendak terjalin di Timur Tengah sehabis kepergiannya?
Sehabis berjam- jam ketidakpastian, alat Iran pada Senin( 20 atau 5) pagi mengonfirmasi kalau kepala negara negeri itu, Ebrahim Raisi, berpulang dalam musibah helikopter pada hari lebih dahulu.
Helikopter itu bawa kepala negara ultrakonservatif berumur 63 tahun dan Menteri Luar Negara Hossein Amir- Abdollahian serta yang lain di provinsi Azerbaijan Timur.
Tetapi sesungguhnya siapakah Raisi? Ia mulai berdaulat pada 2021 mengambil alih atasan berimbang Hassan Rouhani. Apa yang bisa jadi terjalin di Iran serta negeri lain sehabis musibah hari Pekan itu?
Pendidikan
Lahir pada 1960 dari keluarga yang patuh berkeyakinan di kota terbanyak kedua di negeri itu, Masyhad, Ebrahim Raisi menempuh penataran pembibitan dogma ensiklopedis serta menyandang titel hojatoleslam ataupun hujatul Islam yang dengan cara literal berarti daulat Islam. Dalam jenjang agama Iran, letaknya terletak di antrean kedua sehabis ayatollah.
Karir Raisi diawali pada umur 20 tahun sehabis Revolusi Islam 1979 kala beliau dinaikan jadi beskal agung Karaj, pinggiran kota Teheran. Itu posisi awal dari banyak kedudukan yang ia pegang di aspek peradilan. Ia setelah itu jadi juri serta semenjak 2019 memimpin sistem peradilan negeri itu.
Raisi berkuasa
Kepala negara Iran Ebrahim
Raisi kerap dikira selaku calon penerus Ali Khamenei selaku Atasan Paling tinggi Iran. Kepresidenannya hadapi kesuntukan dalam perundingan nuklir dengan Amerika Sindikat hal Konsep Kelakuan Menyeluruh Bersama( JCPOA) serta kekacauan megah di semua negara pada akhir 2022 sehabis kematian Jina Mahsa Amini yang tewas dalam narapidana. JIna ditahan polisi akhlak sebab diprediksi tidak menggunakan kerudung.
Sepanjang era kedudukan Raisi, Iran pula memaksimalkan pengayaan uraniumnya serta mensupport Rusia atas ketetapan Moskow buat menyerang Ukraina. Bulan kemudian, Iran melancarkan serbuan peluru kendali serta drone ke Israel di tengah bentrokan yang lagi berjalan di Gaza, dan lalu mempersenjatai golongan proksi semacam Hizbullah serta aksi Houthi.
Israel, dengan dorongan AS, Inggris, Yordania, serta negara- negara lain mencegat nyaris seluruh ratusan peluru kendali serta drone. Perang yang lagi berjalan antara Israel serta Hamas sudah menarik sekutu- sekutu Iran yang lain, serta tiap tindakannya memunculkan kebingungan hendak bentrokan yang lebih besar.
Dini bulan ini, Raisi berkata kalau Iran mensupport pertahanan legal bangsa Palestina sembari menyanjung usaha perlawanan Hamas.
Apa yang terjalin berikutnya?
Saat sebelum kematian itu dikonfirmasi dengan cara sah, atasan paling tinggi, Ali Khamenei, menekan warga Iran buat tidak takut kepada kepemimpinan negaranya.” Tidak hendak terdapat kendala dalam profesi negeri,” tuturnya.
Bersumber pada Artikel 131 konstitusi Iran, bila seseorang kepala negara tewas dikala berprofesi, delegasi kepala negara awal hendak mengutip ganti kedudukan itu dengan persetujuan dari atasan paling tinggi.
Badan yang terdiri dari delegasi kepala negara awal, pimpinan parlemen, serta pimpinan majelis hukum setelah itu wajib melakukan penentuan kepala negara terkini dalam durasi 50 hari.
Apakah kematian Raisi hendak pengaruhi kemantapan di area sedang wajib diamati, namun negara- negara Barat, antara lain, hendak lalu memperhatikan cara yang terjalin serta gimana Iran meresponsnya.
Viral pemotor bandung ngamuk gara di tegur merokok => https://fireshow.site/