TUNGGAL gadis bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menerangkan niat buat bangun lebih kokoh supaya bisa tampak lebih bagus di Olimpiade Paris 2024, Juli- Agustus.
” Memandang perlombaan, lawan- lawan saya, serta hasil perlombaan saya, nyatanya banyak olahragawan serta instruktur yang menekuni( metode main) saya. Dengan durasi yang dapat dikatakan lumayan lama, sebulan, buat menyiapkan ini, saya mau menyiapkan banyak perihal( menjelang Olimpiade),” kata Gregoria dikala ditemui di Istora Senayan Jakarta, Jumat( 7 atau 6).
Sebagian pandangan yang mau beliau tingkatkan mencakup situasi raga, teknis, serta karakter main.
” Dari bidang raga, teknis, psikologis nyatanya, sebab mengalami Olimpiade, kan, perlombaan besar serta saya saat ini merasa, bisa jadi dari diri saya sendiri mematok yang bagus. Jadi wajib banyak perencanaan,” tutur Gregoria.
” Tidak hanya itu, terdapat sebagian pola( game) rival yang saya tidak senang ataupun tidak sesuai, tetapi ingin tidak ingin, saya wajib senang. Tentu rival membaca serta mempraktikkan pola yang serupa dikala melawan saya, jadi saya mengganti itu dengan dibiasakan di bimbingan,” tambahnya.
Tahap Gregoria terhambat di perempat akhir Indonesia terbuka 2024, invitasi yang ialah pertandingan determinasi seeding( favorit) Olimpiade Paris 2024.
Gregoria yang wajib memakan kegagalan dari favorit keenam asal Cina Wang Zhi Yi 8- 21 serta 18- 21, berterus terang tidak puas dengan permainannya.
TUNGGAL gadis bulu tangkis
” Game yang amat tidak melegakan, saya sendiri tidak puas. Terdapat memo bagus pula sebab di game kedua meski saya terabaikan jauh, saya sedang ingin mendesakkan, serta itu merupakan perihal yang memanglah wajib saya tunjukkan sehabis perlombaan yang tidak baik di game awal,” nyata Gregoria.
Tunggal gadis tingkatan 9 bumi itu pula membenarkan Wang tampak bagus dengan pertahanan serta prediksi yang susah buat digoyahkan.
” Penghargaan pula buat rival dengan rekreasi yang lumayan banyak dalam sebagian pekan ini ia sedang terdapat dalam situasi yang amat bagus dibanding saya,” ucap Gregoria.
Salah satu perihal yang beliau sayangkan dari penampilannya hari ini merupakan banyaknya nilai yang beliau campakkan buat rival.
” Hambatan, sesungguhnya tidak terdapat, sebab diri saya sendiri, bisa jadi. Ini 8 besar, sedangkan saya sasaran buat masuk semifinal. Jadi saya rasa pressure itu terdapat di saya,” kata ia.
” Dengan kegagalan game awal yang lumayan jauh, rasanya membuat yakin diri rival lebih besar. Di game kedua ia lezat menata permainan plan ia,” pungkas Gregoria
IKN kini buat mall dan kereta api => https://imeidata.site/