Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Tumbuhan akar, Jakarta, menjajaki aktivitas kolokium Kenaikan Kompetensi Pengajar Pembelajaran Anak Umur Dini( PAUD) dalam Pengembangan Keahlian Literasi untuk Anak Umur Dini, pada 5 Juli kemudian. Aktivitas itu diselenggarakan oleh Program Riset Pembelajaran Guru Pembelajaran Anak Umur Dini Fakultas Ilmu Pembelajaran Universitas Negara Jakarta( UNJ).
Pimpinan Program Dedikasi Warga( P2M) Nurbiana Dhieni berkata kolokium serta itu bermaksud buat tingkatkan kompetensi serta mutu pengajaran di area PAUD. Dengan sedemikian itu, diharapkan terdapat kenaikan keahlian literasi untuk anak umur dini.
“ Kolokium ini dihadiri oleh 38 guru PAUD se- kecamatan Pulo Tumbuhan akar, sebagian dosen dan mahasiswa S1 program riset PG PAUD FIP UNJ. Aktivitas kolokium dilaksanakan dengan tujuan membagikan pengalaman dengan cara langsung untuk para pengajar PAUD buat merasakan atmosfer perkuliahan di kampusdan membuat paradigma pengajar PAUD hal kegiatan
penataran yang pas buat anak umur dini,” ucap Nurbiana lewat penjelasan sah, Rabu( 17 atau 7).
Dalam kegiatan itu, uraian para pengajar mengenai rancangan serta pengembangan aktivitas penataran anak umur dini dibentuk, alhasil bisa diaplikasikan dalam aktivitas berlatih membimbing di sekolah tiap- tiap. Pengembangan aktivitas penataran cocok dengan jenjang anak umur dini. Pengembangan penataran yang hendak dipublikasikan pada pengajar ialah berbentuk pengembangan rancangan bahasa permulaan.
Dalam kegiatan ini, Pimpinan Eksekutif serta Ketua Prodi Sri Bagus Pujiastuti melaksanakan pengisian pre- test buat mengenali uraian dini para pengajar PAUD mengenai keahlian literasi untuk anak umur dini.
Dalam aktivitas ini, para pengajar PAUD dipecah jadi 3 golongan, tiap- tiap golongan terdiri dari pengajar PAUD dari bermacam badan. Saat sebelum dicoba dialog serta aplikasi, penyedia ataupun instruktur yang diperankan oleh mahasiswa PG PAUD FIP UNJ membagikan instruksi aktivitas terlebih dulu.
Para pengajar PAUD dimohon buat mengonsep serta membuat aktivitas eksitasi pengembangan literasi untuk anak umur dini dengan tema pemindahan. Pemberian tema ini bermaksud buat membagikan cerminan pada pengajar PAUD kalau dalam satu tema bisa didesain bermacam aktivitas. aktivitas ini diakhiri dengan pengajuan masing- masing golongan serta pemberian review oleh Nurbiana Dhieni.
“ Sepanjang aktivitas kolokium berjalan, para partisipan nampak bersemangat menyimak modul yang dipaparkan oleh pelapor. Lewat tahap persoalan serta balasan, partisipan serta pelapor dengan cara langsung bisa memberi pengalaman alhasil penyampaian modul dicoba dengan interaktif,” tutur Nurbiana.
Para pengajar PAUD Kecamatan
“ Tidak hanya itu, para partisipan pula dengan cara aktif ikut serta dalam penyusunan serta praktikpengembangan aktivitas eksitasi literasi untuk anak umur dini. Kolokium serta workshop diakhiri dengan pemberian hadiah serta sertfikat pada partisipan,” sambungnya.
Lewat aktivitas ini partisipan diharapkan jadi pengajar PAUD yang lebih inovatif serta bisa menerapkan wawasan yang sudah didapat mengenai pengembangan literasi untuk anak umur dini.
“ Guru lewat prinsip berlatih yang berarti serta mengasyikkan bisa mensupport kemajuan anak umur dini. Berartinya meningkatkan keahlian literasi pada anak umur dini merupakan buat mempersiapkan mereka dalam menguasai serta memakai bahasa dengan bagus. Dengan menghasilkan area yang sarat dengan bahasa serta membagikan peluang belajar, anak bisa membuat bawah yang kuat kepada keahlian literasi mereka,” pungkas Nurbiana
Berita terbaru indonesia akan bangun pesawat tempur => Argo4d