Instruktur Regu Malaysia Juan Torres Garrido berkata timnya hendak membagikan perlawanan terbaik melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U- 19 di Stadion Gairah Bung Tomo, Surabaya, Sabtu( 27 atau 7). Gembong Malaya cuma mempunyai durasi rehat lebih pendek.
Malaysia terkini saja memainkan peperangan terakhir sesi eliminasi tim dengan timbal 1- 1 melawan Thailand di Stadion Gairah Bung Tomo, Surabaya, Kamis( 25 atau 7) petang.
Mereka mempunyai rehat satu hari saat sebelum memainkan peperangan lebih berarti melawan Indonesia pada Sabtu jam 19. 30 Wib.
“ Sejujurnya itu kehilangan besar( rehat cuma satu hari) untuk kita,” tutur Juan pada bertemu pers sehabis peperangan melawan Thailand.
Juan menerangkan pasukannya hendak membagikan perlawanan terbaik kepada Indonesia yang memilik durasi rehat lebih jauh sehabis menaklukkan Timor Leste 6- 2 pada Selasa( 23 atau 7).
“ Sebab mereka( Indonesia) memiliki lebih dari 24 jam rehat ekstra, dari kita. Suatu profit besar untuk mereka, namun itu merupakan invitasi. Kita wajib membiasakan situasi,” cakap Juan.
“ Kita hendak bersiap di hari terakhir cocok agenda. Kita hendak mengalami( Indonesia) dengan metode terbaik.”
Peperangan semifinal Indonesia melawan Malaysia diprediksi mengambil atensi partisan Merah Putih, tetapi Juan melaporkan tidak khawatir main di hadapan puluhan ribu partisan tuan rumah.
Beliau justru mengatakan perihal itu positif sebab membagikan pengalaman bernilai untuk regu asuhannya.
“ Pasti saja hendak jadi perlombaan yang baik. Baik buat semua pemeran U- 19 kita dengan skrip ini, stadion penuh,” tutur instruktur asal Spanyol itu.
“ Aku percaya mereka( partisan) hendak mensupport penuh regu( Indonesia). Jadi ini jadi pengalaman yang baik buat kita,” imbuhnya.
Juan melaporkan tidak kan fokus pada satu pemeran sebab baginya seluruh pemeran regu ajaran Alat Sjafri amat beresiko.
“ Aku hendak mewaspadai pemeran mana juga sebab aku pikir mereka mempunyai skuad yang amat baik serta perencanaan yang bagus. Rival yang amat baik,” tuturnya.
Instruktur Regu Malaysia Juan
Malaysia merupakan pemenang versi terakhir Piala AFF U- 19 2 tahun kemudian di Jakarta serta Bekasi. Dikala itu, mereka menaklukkan Laos U- 19 dengan angka 2- 0.
Berkedudukan pemenang bertahan serta telah membereskan 17 berhasil serta cuma kecolongan satu berhasil sepanjang tahap tim, Juan senantiasa sungkan mangulas kans pemenang sebab baginya regu yang beliau membawa merupakan regu yang berlainan dari tahun- tahun lebih dahulu.
“ Ini bukan regu yang serupa tiap tahunnya,” tutur ia.
Sedangkan itu administrator mereka Mohd Joehari Mohd Ayub berkata Malaysia tidak hendak gampang menjaga titel pemenang.
“ Memanglah itu targetnya( menjaga titel). Tetapi, kita mengenali Australia serta Indonesia saat ini telah kokoh, bukan semacam dahulu,” tutur Joehari.
Viral agus akan masuk penjara => Slot Raffi Ahmad