Roman Falling ini ditulis

Roman Falling ini ditulis oleh Tianvine Fish serta luncurkan pada 2022. Tipe digitalnya bisa dibaca di www. jjwxc. net serta berjumlah 81 ayat.

Bercerita mengenai Zhou Wan serta Lu Xixiao, 2 orang yang kelihatannya bertolak balik serta tak mungkin buat silih berteman, tetapi uraian itu lekas dipatahkan kala keduanya nampak lagi bersama sampai mencengangkan satu sekolah.

Di mata Zhou Wan, Lu Xixiao merupakan wujud yang menawan. Nampak leluasa serta buas, ia merupakan orang yang berani menyayangi serta memusuhi dengan cara berterus terang.

Di mata Lu Xixiao, Zhou Wan merupakan wujud yang kontradiktif. Nampak asli, tetapi pula merahasiakan kemalaman serta ketajamannya. Penuh dengan masker kebohongan yang buatnya nampak semacam anak yang bagus.

Awal mulanya, mereka cumalah 2 orang asing yang tidak memahami satu serupa lain, yang satu merupakan anak didik wanita berprestasi, sebaliknya yang lain merupakan anak didik pria brandal yang tidak sering masuk sekolah.

Keikutsertaan di antara keduanya berasal oleh pendekatan Zhou Wan yang mau membalas marah. Wanita itu mau membalas marah pada ibunya yang meninggalkannya pada umur 10 tahun sehabis kematian bapaknya.

Mengikuti kalau ibunya hendak menikah dengan orang banyak, kemalaman di batin Zhou Wan bertambah merambat serta menenggelamkannya. Warnanya orang yang mau dinikahi oleh ibunya merupakan papa Lu Xixiao. Hingga, Zhou Wan mau menggunakan Lu Xixiao supaya konsep ibunya kandas.

Tetapi, siapa yang ketahui kalau anak pria ceroboh yang umumnya berganti- ganti kekasih tiap bulan, betul- betul jatuh batin padanya. Membuat Zhou Wan susah memercayainya serta cuma mau melarikan diri dari hidup Lu Xixiao—setelah banyak perihal mengasyikkan yang terjalin. Zhou Wan merasa bersalah.

Walaupun tema roman ini terkesan pengulangan mengenai cinta di era anak muda antara 2 orang dari kerangka balik yang berlainan, tetapi metode penyampaian ceritanya amat bagus serta sukses mengaduk marah pembaca.

Catok dini roman berpusat pada lika- liku yang dialami oleh kedua kepribadian mengenai cedera dampak keluarga, memahami marah cinta, keterpurukan satu serupa lain, serta keputusan- keputusan ceroboh yang tidak terencana mereka untuk.

Setelah itu catok kedua roman berpusat pada kehidupan yang mereka lakukan sehabis berakhir serta jadi berusia. Tampaknya, mereka sedang terperangkap pada era kemudian di tahun kedua SMA sembari berupaya buat senantiasa berjalan maju. Tetapi kenangan- kenangan serta rahasia yang tertanam balik terbuka sehabis keduanya balik berjumpa.

Cuplikan yang amat melukiskan cerita cinta keduanya merupakan perkata selanjutnya:“ Tidak permasalahan bila kalian jadi kejam, hendak senantiasa terdapat orang yang mencintaimu semacam itu. Saya mencintaimu bukan cuma sebab bungamu, tetapi pula sebab lumpurmu.”